SEBAB KEBEBASAN DIBATASI SEBUAH FILOSOFI BERFIKIR MENGAPA HUKUM DAPAT MEMBATASI KEBEBASAN Oleh : Wawan Suriadi Manusia tidak bebas karena akal budilah yang membatasi. Karena manusia adalah mahluk akal budi maka tidak ada kebebasan absloute. Eksistensi menusia menurut kaum naturalis adalah hidup dan hadir karena kebebasan, maka dari itu adanya perbuatan manusia dikarenakan kebebasan yang dimiliki. Kebebasan yang dimiliki oleh manusia lahir sebagai sebuah naturalie yang mengandung arti bahwa kebebasan adalah suatu fitrah lahirnya seorang individu. Kebebasan sebagai suatu pemberian Tuhan dijadikan sebagai acuan manusia untuk hidup menurut pemikiran liberalisme. Jika Tuhan menciptakan kebebasan maka pertanyaan mendasar yang lahir adalah mengapa hukum lahir untuk membatasi kebebasan. Jika manusia hidup dibatasi oleh hak asasi manusia orang lain ( pulum publicum ) maka muncul sebuah pertanyaan apakah hanya hak orang lain yang menjadi sebuah
Sahabatku dirimu ibarat sebuah kendaraan yang mana menjadi penggerak atau supirnya yaitu hati. Apabila misalnya seorang pengendara yang baik tentunya akan menjaga kendaraan itu agar senantiasa bersih, serta penggunaannyapun tentunya akan mengarah pada hal yang baik. Kiranya apabila sebuah kendaraan dipegang oleh orang yang buruk tentunya penggunanya juga sering digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Sama halnya dengan seorang manusia, jika supir atau pengendaranya itu adalah hati maka kemana arah kita akan melangkah baik maupun buruk itu ditentukan oleh hati. Maka disitulah perlunya penjagaan hati agar senantiasa bersih yang kedepannya bisa mengantarkan kita menuju kebaikan. Maka diditulah urgensi hati sebagai pengantar manusia menuju kebaikan. Maka apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim agar senantiasa hatinya bisa bersih ? Sudah tentu jawabannya, simpel dan sederhana, jangan jauh dari Allah swt. Mulailah menjalin hubungan yang intensif denga